Cari Blog Ini

Sabtu, 09 Januari 2021

SELF ACCEPTANCE SYLVESTER STALLONE

SELF ACCEPTANCE



Pengertian self acceptance

    Self acceptance merupakan adalah suatu kondisi dan sikap positif individu dalam bentuk penghargaan terhadap diri, menerima segala kelebihan dan kekurangan, mengetahui kemampuan dan kelemahan, tidak menyalahkan diri sendiri maupun orang lain dan berusaha sebaik mungkin agar dapat berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Self acceptance ini disertai dengan kecerdasan emosi yang tinggi.
    Penerimaan diri berhubungan dengan konsep diri yang positif, dimana dengan konsep diri yang positif, seseorang dapat menerima dan memahami fakta-fakta yang begitu berbeda dengan dirinya. Seseorang yang menerima dirinya memiliki penilaian realistis terhadap sumber daya yang dimiliki diri  yang kemudian dikombinasikan dengan penghargaan atas dirinya sendiri, yakin akan standar diri sendiri tanpa harus dikendalikan oleh orang lain dan memiliki penilaian realistis mengenai keterbatasan tanpa harus mencela diri sendiri.


Biografi singkat Sylvester stallone

    Sylvester Gardenzio Stallone (lahir di New York City, Amerika Serikat, 6 Juli 1946; umur 74 tahun) adalah aktor, sutradara, dan penulis naskah film berkebangsaan Amerika Serikat. Ia mempunyai nama panggilan "Sly". Nama tengahnya kadang-kadang dipanggil "Enzio," dan ada di A&E salah satu biografi aktor, The Rocky Road to the Top, ibunya memberikan nama tengah "Gardenzio." Ia termasuk salah satu legenda besar yang sukses dalam film aksi laga, peran-perannya antara lain dalam serial Rocky dan Rambo.
    Namun sebelum menjadi terkenal dan sukses Sylvester stallone pernah merasakan pahitnya hidup. Saat pertama kali datang ke New York dan ingin merintis karier aktingnya, kondisi ekonomi Sly masih sangat sulit. Dia bahkan harus menjual perhiasan istrinya. Keadaan semakin buruk hingga dia diusir dari apartemennya karena tak bisa membayar sewa maupun membeli makanan. Akibatnya, dia harus hidup sebagai gelandangan selama beberapa hari di terminal bus New York. Dan poin terendahnya adalah ketika sangat membutuhkan uang dan tak lagi bisa memberi makan anjingnya bernama Butkus, dia menjual peliharaannya itu seharga US$50 kepada orang asing di toko.
    Sementara demi mencukupi kebutuhan hidupnya, Sly melakukan segala macam pekerjaan. Dia membersihkan kandang singa di Kebun Binatang Central Park, menjaga bioskop hingga terpaksa menerima peran figuran di film porno dan beberapa film kecil lainnya sepanjang 1970-1974. Dari peran kecil yang dilakukan selama dua hari, Sly akhirnya mendapatkan bayaran US$200. Dengan uang itu, dia mencari tempat tinggal dan tak lagi menggelandang.



    Film pertamanya berjudul Rocky yang dirilis pada tahun 1976 sukses secara komersial. Bahkan, film tersebut mendapat 10 nominasi Oscar, termasuk untuk kategori Best Actor, Director, dan Picture. Film ini menjadi box office dan berhasil mengantongi pendapatan sebesar US$177 juta. Dia membuat sekuel film itu, Rocky II (1979) dan Rocky III (1982). Pada tahun yang sama, dia memperkenalkan karakter baru bernama John Rambo dalam First Blood. Film ini pun berhasil menjadi box office. Kemudian Sly membuat beberapa film lainnya maupun franchise film Rocky dan Rambo. Dari banyaknya film yang dibintangi, Sly berhasil mendapatkan tiga kali nominasi Oscar. Selain itu, pada 2016 lalu, dia diganjar piala Golden Globe kategori Aktor Pendukung Terbaik berkat perannya dalam film Creed sebagai Rocky Balboa.

Kesimpulan

Setiap manusia pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan pada dirinya. Namun jika kita hanya melihat kekukurangannya saja tanpa melihat kelebihan yang di punya, maka diri itu akan selalu menjadi sifat yang pesimis. Untuk itu kembangkanlah kelebihan yang di miliki supaya diri tersebut bisa merubah keadaan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer