Cari Blog Ini

Sabtu, 08 Desember 2012

BPI (Bussiness Process Improvement)

nama:muhammad rishan fikran
nim:201183062

1.BPI bekerja dengan 3 cara:
Mendefinisikan tujuan strategis organisasi dan tujuan (Siapakah kita, apa yang kita lakukan, dan mengapa kita melakukannya?)
Organisasi Menentukan pelanggan (atau stakeholder) (Siapa yang kita layani?)
Menyelaraskan proses bisnis untuk mewujudkan tujuan organisasi (Bagaimana kita melakukannya dengan lebih baik?)
Contoh :

LEAN Teknologi
Teknologi LEAN atau manufaktur LEAN adalah proses awalnya digunakan oleh Toyota untuk merampingkan proses produksi dan menurunkan biaya. Berdasarkan fokus dari perspektif pelanggan dalam hal apa yang mereka nilai dari produk atau jasa, bisnis menggunakan metodologi LEAN untuk menghilangkan pemborosan yang tidak perlu atau langkah-langkah dan menurunkan kesalahan dan biaya. Nilai didefinisikan sebagai sesuatu yang pelanggan akan bersedia untuk membayar.
Six Sigma
Six Sigma adalah perbaikan proses metode yang dirancang untuk mencapai tingkat yang sangat tinggi kualitas – kualitas pada tingkat sigma enam atau tingkat mendekati 100 persen sempurna, 99,99966 persen tepatnya. Perusahaan menggunakan metodologi Six Sigma menguji proses mereka dengan mata ke arah menghilangkan akar penyebab dari kesalahan atau cacat dan meminimalkan variasi dalam proses. Berbagai metode statistik yang digunakan untuk mengukur kinerja dan filosofi perbaikan terus-menerus digunakan untuk semakin meningkatkan hasil sampai 99,99966 persen tingkat kinerja yang dicapai.
2.Secara umum, tugas-tugas pokok pemimpin antara lain :
a. Menentukan arah (visi) Menentukan visi bagi organisasi dan strategi untuk meraih visi tersebut di masa depan
b. Melaksanaan Fungsi Managerial, yaitu berupa kegiatan pokok meliputi pelaksanaan :
- Penyusunan Rencana
- Penyusunan Organisasi Pengarahan Organisasi Pengendalian Penilaian
- Pelaporan
c. Mendorong (memotivasi) dan inspirasi  bawahan untuk dapat bekerja dengan giat dan tekun
d. Membina bawahan agar dapat memikul tanggung jawab tugas masing-masing secara
baik
e. Membina bawahan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien
f. Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis
g. Menyusun fungsi manajemen secara baik
. Menjadi penggerak yang baik dan dapat menjadi sumber kreatifitas
i. Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak luar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer